Oleh: Dr. H. Rachmat Maulana M.Si
Allah SWT
berfiman dalam Al-Qur`an kepada kita tentang kebenaran sifat-sifat
Allah, yaitu “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia Yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak
mengantuk dan tidak tidur, Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada
dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa
yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui
apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan
Allah Maha tinggi lagi Mahabesar.”
(al-Baqarah: 255). Dari firman Allah SWT ini memberikan petunjuk yang
jelas kepada kita sebagai manusia yang beriman bahwa semua kehidupan telah
diatur oleh Allah SWT oleh karena itu wajib bagi manusia untuk menyerahkan diri
kepadanya, melalui ketaatan kepada Allah SWT menjalankan seluruh kewajiban dan
menjauhkan segala larangganya serta lebih mendekatkan diri dengan berdoa dan
bersabar dalam menjalankan kehidupan ini.
Dalam kubik
leadership (2009) kepemimpinan
adalah kemampuan untuk menentukan kemana hidup akan kita arahkan, segala
sesuatu yang ingin kita lakukan dalam hidup ini, dan jalan mana yang harus kita
tempuh untuk mencapainya. Sedangkan
keyakinan (faith) dalam kubik leadership adalah seperangkat prinsip dan
nilai sebesar apapun yang sekaligus menjadi misi suci kita. Keyakinan itu
seperti akar di sebuah pohon, selain menjadi pintu masuknya energy, akar juga
mengokohkan keseluruhan pohon itu sendiri. Apabila pohon itu memiliki akar yang
kuat, maka angin sebesar apapun tidak akan mampu merobohkan akar itu. Keyakinan
dapat juga diibaratkan sebagai sebuah tongkat pengungkit yang akan melejitkan
diri anda keatas, ketempat dimana berkumpulnya komponen-komponen sebuah
kesuksesan.
Jadi apabila seorang pemimpin memiliki
keyakinan yang kuat dalam dirinya dan terhadap suatu hal yang
di pimpinnya, maka tidak akan mudah goyah meskipun cobaan dan ujian menerpa
dirinya. Dia akan berdiri tegak dan konsisten terhadap apa yang menjadi
tanggung jawabnya.
pimpin
keyakinan adalah segala sesuatu yang harus dimulai dengan keyakinan itu
sendiri. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa keyakinan itu ibarat akar.
Keyakinan itu memberikan kekuatan yang tumbuh dalam diri (jiwa) seseorang yang
mana nantinya kekuatan itu akan memberikan pengaruhnya yang semakin luas dan
besar sampaikewilayah fisik seseorang itu sendiri.
Dalam Kubik Leadership (2009) mengemukakan bahwa terdapat tiga prinsip
yang harus diyakini
dalam pimpin keyakinan yaitu prinsip
manusia, prinsip alam, dan prinsip Tuhan.
1.
Prinsip manusia : memahami pilihan-pilihan hidup serta
membantu mengarahkan hidup untuk dapat meraih kesuksesan jangka panjang (dunia
dan akhirat).
2.
Prinsip alam : melihat bagaimana alam ini bekerja dan
bagaimana dapat memanfaatkan hukum alam yang ada untuk senantiasa menghadirkan
keberuntungan dalam hidup.
3.
Prinsip Tuhan : melihat kaitan erat antara Tuhan dan
makhluknya serta bagaimana mengakses energi Tuhan untuk memperoleh kekuatan
tanpa batas.
Dalam upaya peningkatan kualitas diri maka memimpin
keyakinan menjadi fondasi yang harus benar – benar kokoh dan tetap harus terjaga
sehingga setiap manusia harus meyakinkan diri bahwa Allah SWT telah mengatur
seluruh ritme kehidupan ini dengan luar biasa baiknya, akan tetapi manusialah
yang sering melanggar ketetapan Allah dengan cara merusak dan melanggar atas apa
– apa yang telah diatur oleh Allah SWT. Dalam
konsep agama Islam, peningkatan
kualitas diri dengan memimpin keyakinan dapat dilakukan dengan
menjalankan beberapa hal berikut ini:
1. Menjalankan
ibadah yang diwajibkan dan sedapat mungkin mengupayakan pelaksanaan ibadah yang
disunnahkan dengan istiqomah
karena Allah semata
2. Berusaha
untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan semua yang
diwajibkan dan menjauhkan diri dari semua yang dilarang.
3.
Berusaha untuk selalu yakin kepada Allah hingga dan
menjauhkan prasangka negatif atas apa yang terjadi dalam kehidupan ini.
Demikian sekelumit upaya yang dapat dijadikan sarana agar kita dapat meningkatkan kualitas diri melalui upaya memimpin keyakinan kita kepada Allah SWT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar