Oleh
: Dr. H. Rachmat Maulana, S.Sos, M.Si
Setiap orang
pasti menginginkan keberhasilan dalam kehidupannya, baik itu keberhasilan dalam
sekolah, berkarier, rumah tangga, sampai dengan keberhasilan membangun diri
menuju rodho Allah SWT. Akan tetapi perjalanan hidup tidak semudah
membalikkan telapak tangan, kadang keinginan kuat tidak sesuai dengan upaya
yang dilaksanakan, kadang upaya yang kuat tidak sesuai dengan hasil yang
dicapai dan kadang hasil yang dicapai tidak direncanakan bahkan seolah – olah datang
tiba – tiba. Apa yang yang sebenarnya terjadi dalam kehidupan ini. Oleh karena
itu jawaban yang harus ada dalam pikiran dan benak kita sebagai orang yang
beragama adalah dikembalikan kepada Allah SWT. Allah maha Agung pemilik rezeki,
pemilik kehidupan ini.
Allah SWT
berfiman dalam Al-Qur`an kepada kita tentang kebenaran sifat-sifat
Allah, yaitu “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia Yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak
mengantuk dan tidak tidur, Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada
dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa
yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui
apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan
Allah Maha tinggi lagi Mahabesar.”
(al-Baqarah: 255). Dari firman Allah SWT ini memberikan petunjuk yang
jelas kepada kita sebagai manusia yang beriman bahwa semua kehidupan telah
diatur oleh Allah SWT oleh karena itu wajib bagi manusia untuk menyerahkan diri
kepadanya, melalui ketaatan kepada Allah SWT menjalankan seluruh kewajiban dan
menjauhkan segala larangganya serta lebih mendekatkan diri dengan berdoa dan
bersabar dalam menjalankan kehidupan ini.
Salah satu upaya yang dapat menjadikan diri kita
pribadi yang tangguh dalam mengarungi kehidupan ini adalah dengan bersabar
dalam segala pemikiran, ucapan dan langkah, serta prilaku kita. Sabar adalah satu sifat yang mulia.
Dengan sifat sabar, kita bisa merubah lawan menjadi teman. Orang-orang yang
sabar mempunyai keuntungan yang besar, sesuai dengan firman Allah SWT:„Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan.
Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang
antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang
sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada
orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang
yang mempunyai keuntungan yang besar.“ (Fushilat:34-35). Kemudian janji Allah
bagi orang – orang yang sabar adalah surga. Allah SWT berfirman: „Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari
Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan
untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan
(hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan
amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang
berbuat kebajikan.“ (Ali Imran:133-134).
Inilah
sebabnya mengapa kita sebagai manusia yang percaya akan kebesaran Allah SWT
wajib terus menerus berdoa memohon ampun dan selalu berjuang untuk selalu
berusaha serta bersabar agar Allah memberikan kesempatan buat kita untuk
mendapatkan segala apa yang kita cita-citakan dengan tetap mengharap ridho
Allah. SWT. Amin ya Robbal Alamin .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar